Sms dari sahabat da’wah ku..
1. Bersungguh-sungguhlah dengan kelemahanmu niscaya Ia akan menolongmu dengan kekuatan-Nya. Bersungguh-sungguhlah dengan ketidakberdayaanmu, niscaya Ia akan menolongmu dengan kekuatan-Nya. Bersungguh-sungguhlah dengan kehinaanmu dihadapan-Nya niscaya Ia akan menolongmu dengan kemuliaan-Nya. Ya Rabb, janganlah Engkau hukum aku atas apa yang mereka katakan tentang aku, berikanlah kebaikan kepadaku dari apa yang mereka sangkakan kepadaku, ampuni aku atas apa yang tidak mereka ketahui tentang diriku, ya Rabb hanya kepada-Mu kugantungkan segala harap dan asaku. (Mb Eva)
2. Mawar hitam untuk musuh….
Mawar kuning untuk teman yang periang…
Mawar pink untuk teman yang baik…
Mawar putih untuk orang yang kau sayangi…
Mawar merah untuk orang yang kamu cinta…
Mawar mana yang mbak kasih ke ana?
(Nasyifah, 081007, 21: 44 : 06)
3. Apa kabar iman? Semoga makin meninggi. Apa kabar hati? Semoga makin cinta pada kekasih-Nya. Apa kabar jasad? Moga tambah berkah karna selalu mengagungkan-Nya. Apa kabar ruh? Semoga slalu terisi semangat dakwah.
(Nasyifah, 120707, 07: 02: 31)
4. Cinta karena Allah itu:
Cinta-Nya tak sebatas jarak. Rindunya tak sebatas perlu. Silaturahimnya tak sebatas ketika butuh. Ikatan hatinya tak sebatas organisasi. Apa kabar dik?
(Mbak Een, 101007, 19: 07: 54)
5. Inilah persaudaraan yang terjalin antara kita. Tanpa disadari, ikatan cinta sudah menyatukan hati hingga disaat salah satunya tiada maka terasa hampa. Mungkin ukhti tidak percaya, tapi sungguh I love U so much..
(Syitta, 230707, 07: 33: 18)
6. Kita telah berhimpun dalam cinta_Nya, dalam perjalanan panjang & tiada bertepi, moga Allah mengekalkan ukhuwah ini hingga ke jannah-Nya, keep fighting dinda shalehah, rindu mbak buat mu, miss u cos Allah..
( Mb Khaulah, 190707, 06: 22: 35)
7. Ukhuwah adalah telaga bagi batin yang rindu kesejatian cinta, tempat berlabuh utk selalu menguatkan, di dalamnya ada intan syahdu untuk ketulusan doa, ana uhibbuki fillah…
(Luthfia, 110108, 06: 01: 40)
8. Subhanallah, syukron ukhti atas penyemangatnya, ada rasa bangga dan syukur dihati, akhirnya Allah mengabulkan keinginan ana untuk memiliki sahabat dalam rangka amar ma’ruf nahi munkar, ana jadi malu, ana kurang cakap menguntai kata-kata seindah itu. Ana jadi merasa tak sendiri lagi sekarang. Syukron ya ukh, keep to istiqomah, Allahuakbar…
(Laily, 220508, 19: 47: 36)
9. Sahabat bukanlah matematika yang dapat dihitung nilainya, bukan ekonomi yang menerapkan materi, bukan juga ppkn yang dituntut oleh UU, tapi sahabat adalah sejarah yang dapat dikenang sepanjang masa, sekarang, esok, seterusnya…
(Hanifa al huda, 120908, 08: 26: 30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Assalamua'laikum...