Selasa, 24 November 2009

Berikan walau hanya sedikit

Suatu cerita, ada seorang ibu yang hidup sangat sederhana dengan enam orang anaknya. Ia hidup dengan penghasilan yang pas-pasan. Suatu hari, mejelang makan malam, ibu itu tidak memiliki bekal makanan yang cukup buat dimasak saat itu. Jika menengok ke dapurnya hanya tinggal tersedia beras satu cangkir dan garam. Namun, ibu itu tidak kehilangan akal, bagaimana agar semua anggota keluarga bisa makan pada malam hari. Diambillah panci yang sudah sangat tua umurnya, ia masukkan beras dan dicampur air dgn takaran yg lumayan banyak setelah itu dibubuhi garam secukupnya..... ya akhir dari masakan itu adalah bubur yg sangat bubur...
”Nak, maaf yah, malam ini ibu hanya bisa menyediakan bubur ini. Insyaalloh dari bubur ini lah yang akan mengantarkan kalian menjadi anak sholeh/sholehah, karena ibu sangat berharap pada ALLOH adanya keberkahan di dalam makanan ini”, tutur sang ibu dengan lembut.
”Ibu, bubur ini sangat lezat!”, komentar seorang anaknya.
”Alhamdulillah nak...”, sahut sang ibu.
Mungkin bisa dibayangkan oleh kita semua, berapa banyak jatah yang didapat oleh setiap anggota keluarga dan bagaiman pula rasanya....
Banyak ibroh yang bisa kita ambil dari kisah di atas... bagaimanakah bisa anak tersebut mengatakan bahwa bubur itu sangat lezat???
Yah, bisa jadi anak ini sudah sangat lapar dan sangat menantikan makanan atau juga ia merasakan kesungguhan dari masakan yang telah dibuat ibunya.. suatu feel yang sangat hebat....
Satu lagi ibroh yang bisa diambil adalah.. suatu keberanian dari sang ibu ini untuk bisa menyediakan makan malam dengan persediaan yang sangat terbatas. Suatu prinsip dari seorang ibu adalah, ”Aku harus bisa memberikan semampuku apa yang aku miliki untuk anak-anakku, dan kesemuanya itu harus aku kelola dengan hatiku agar terasa istimewa” Yaitu.. buat kita semua, jangan takut untuk memberikan walau apa yang kita miliki baru sedikit, baik itu ilmu. Berikanlah ilmu yang engkau punya kepada sekelilingmu, karena mereka sangat haus dengan ilmu.. jangan takut salah untuk menyampaikan.. cobalah, cobalah, dan cobalah.... dan ketika hendak memberikan ilmu itu... sampaikanlah dandengan hati, karena insyaalloh itu akan sampai pada hati pula.. berlidunglah pada ALLOH agar dijauhkan dari ilmu yang tidak bermanfaat dan dihindarkan dari kekeluan lidah ketika kita menyampaikan ilmu....
Selamat mencoba.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamua'laikum...